Perbandingan Konsep Kepribadian Al-Ghazali dan Erich Fromm 1. Struktur Kepribadian Ghazali (Gh): Tiga struktur yaitu nafsu (impuls primitif) , akal (realistik rasionalistik) dan kalbu (spiritual) Fromm (Fr): Lima struktur kebutuhan jiwa yaitu relasi, transendensi, keberakaran, identitas, dan orientasi. Pada prinsipnya Al-Ghazali dan Fromm memandang manusia pada hakekatnya baik. Perbedaan terletak pada pendekatan dalam merumuskan kriteria baik itu sendiri. 2. Landasan Teoritis Gh: Konsep teosentris berdasarkan Al-Qur’an dan Sunah melalui metode tasawuf Fh: Konsep yang antroposentris dengan penekanan pada faktor kebudayaan dan perubahan sosial Fromm mengedepankan aspek kemanusiaan, sedangkan Al-Ghazali disamping aspek kemanusiaan juga peran Tuhan 3.
Tujuan Gh: Membentuk individu yang memiliki konsistensi iman, islam, ibadah dan mu’amalah untuk mendapat ridla Allah Fr: Menciptakan komunitas masyarakat sehat Fromm berorientasi humanistik sosial, sedangkan Al-Ghazali humanistik spiritual 4. Hereditas Gh: Faktor keturunan sebagai salah satu penentu kepribadian Fr: Faktor keturunan sebagai salah satu penentu kepribadian Berpandangan sama mengenai peranan faktor hereditas 5. Keunikan Gh: Konsep kepribadian Muthmainnah Fr: Konsep kepribadian yang antroposentris, humanis, dan sosialis Kalbu sebagai struktur tertinggi yang mampu mengendalikan semua sistem kepribadian 6. Lingkungan psikologis Gh: Keluarga dan interaksi sosial Fr: Kebudayaan dan perubahan sosial Sama-sama memandang adanya pengaruh lingkungan terhadap kepribadian 7.
Kompleksitas mekanisme Gh: Mekanisme sistem kalbu, akal, dan nafsu Fr: Mekanisme sistem kebutuhan jiwa Fromm menekankan aspek kebutuhan psikologis, Al-Ghazali mengedepankan komponen psikis 8. Kepribadian ideal Gh: Kepribadian Muthmainah yang mengantarkan manusia pada eksistensi sebenarnya sebagai hamba Allah Fr: Kepribadian yang memiliki orientasi produktif yang mampu memenuhi kebutuhan jiwanya Perbedaan yang menonjol adalah pada ada tidaknya aspek spiritualitas dalam kepribadian Relevansi Penerapannya dalam Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu upaya pembentukan kepribadian. Konsep kepribadian model Erich Fromm dan Al-Ghazali memiliki pengaruh yang besar terhadap pendidikan. Pandangan Al-Ghazali tentang pendidikan lebih cenderung pada pendidikan moral dengan pembinaan budi pekerti dan penanaman sifat-sifat keutamaan pada anak didik. Adapun pendidikan dalam pandangan Fromm cenderung kepada pendidikan pembentukan karakter pribadi yang produktif pada anak. Konsep pendikan mereka ini erat sekali hubungannya dengan tujuna pendidikan.